Senin, 10 Desember 2012

Busana Muslim Indonesia 2013

Produk Busana Muslim Indonesia

Produk Busana Muslim Indonesia yang kian dugandrungi peminatnya di mata Internasional  .Sebutlah seperti halnya Perancang ternama asal Indonesia, Iva Lativah dan
Dian Pelangi yang berkunjung ke
Melbourne, Australia. Akhir pekan lalu, mereka menggelar fashion show
yang bertajuk 'Wonderful Indonesia: Harmony in Colors' di Sofitel
Hotel, Melbourne. Acara yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreativ bekerja
sama dengan Kantor Konsulat
Jenderal Republik Indonesia di
Melbourne ini, tidak hanya sekedar menampilkan busana
Muslim saja, tetapi juga
menjadi ajang untuk
mempromosikan Indonesia. Seperti yang diungkapkan
oleh desainer Iva Lativah
yang telah mendirikan Galeri
Iva Lativah di Bandung Jawa
Barat sejak tahun 1989. 


Produk Busana Muslim Indonesia


Dalam Busana Muslim Indonesia pernah saya bahas juga,begitu beraneka ragamnya motif-motif dan Model Fashion di Tanah Air dan tentunya juga "Perkembangan,
perekonomian dari industri Busana Muslim di Indonesia
sangat pesat, karena itu
pemerintah sekarang lebih
melirik pada industri ini. Makanya, kalau ada acara
promosi Indonesia di luar
negeri juga yang ditonjolkan
adalah busana Muslim," ujar
Iva. Hal senada juga diakui oleh
Dian Pelangi, yang sudah
ketiga kalinya ke Melbourne
untuk menggelar fashion
show busana Muslim.

Produk Busana Muslim Indonesia

"Menurut aku, merk-merk
Busana Muslim Indonesia paling banyak
itu di Indonesia, sangat beragam. Para designernya
pun terus berinovasi, lebih
banyak warna, dan terus bereksplorasi," tegas Dian. Dian pun mengatakan sangat
mungkin jika Jakarta akan
menjadi ibu kota bagi busana
Muslim di dunia. "Sekarang di dunia maya, sudah banyak blogger Muslim
dan ramai dibicarakan di jejaring sosial bahwa mereka setuju bahwa
Indonesia pantas dijadikan pusat fashion bagi umat Muslim dunia. Jadi
kita harus mendukung itu," jelasnya lagi.

Warna-warni Indonesia Rancangan yang ditampilkan
oleh kedua designer, Iva
Lativah dan Dian Pelangi
memiliki warna-warna yang
sangat beragam. Jika biasanya baju bagi Muslimah didominasi oleh warna
hitam atau putih, maka kali ini mereka menggunakan warna yang cukup
berani, tetapi tetap natural, seperti merah, kuning, hijau, dan biru.
Potongan gaun-gaun, yang dikenal dengan istilah gamis, pun telah
dimodifikasi menjadi lebih modern dengan tambahan detail-detail, meski
tetap berpegang teguh pada prinsip Islam soal pakaian,
yakni panjang dan longgar. "Rancangan saya lebih
berwarna dan malam ini pun
lebih banyak surprise dan
lebih Indonesia lagi. Dulu saya
banyak menggunakan
jumputan Palembang saja, maka sekarang kita campur
pakai batik, pakai tenun,
sehingga perpaduan kain-kain
tradisional lebih terlihat lagi,"
jelas Dian soal rancangannya
kali ini. "Dan khusus pagelaran di
Melbourne, saya telah
sesuaikan juga, dengan lebih
modern, sudah disesuaikan
dengan selera Muslimah di
Australia. Sehingga mereka tertarik dan bisa menggunakannya di segala
musim." Iva Lativah pun memiliki
rancangan yang tidak hanya mengedepankan baju panjang
ala Muslimah saja, tetapi kental dengan corak dan detail Indonesia. 

Produk Busana Muslim Indonesia

"Kali ini saya ingin lebih mengangkat tema tentang Busana Muslim Indonesia 2013, terutama karena ini show di luar negeri, jadi
memasukan juga unsur pakaian daerah dan tradisional," ujar Iva. Iva
mengaku sekarang semakin banyak peminat
terhadap busana Muslim dan penggunaan hijab. "Pada awal saya membuat busana untuk kaum Muslimah, sekitar tahun 80-an, masih sangat minim sekali." "Bahkan pada sekitar
akhir 70-an, penggunaan baju Muslim itu dilarang karena harus ada
seragam. Pada waktu itu kebetulan saya, ayah saya seorang ulama dan
Rektor Unisba, sehingga banyak yang protes. Di saat itulah saya terpacu mendesain baju
khusus Muslimah," kenang Iva. Antara 'modis' dan
'Islami' Penggunaan Hijab, atau penutup kepala, dan baju
panjang yang longgar dalam agama Islam adalah bertujuan
agar para wanita melindungi auratnya dan tetap tampil sederhana. Tak heran, warna-warna padaabaya, sebutan baju panjang yang digunakan kaum Muslimah, seringkali berwarna
hitam agar tidak mencolok. Namun, dengan perkembangan fashion diiringi
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, para Muslimah pun ingin menjadi
lebih gaya. Tapi apakah menjadi kontradiksi antara tren busana Muslim yang lebih
modis dengan prinsip Islam yang menganjurkan kesederhanaan? "Wanita manapun senang
keindahan, mereka ingin terlihat gaya, karenanya tidak
ada masalah asalkan masih dalam sesuai syariah Islam," ujar Iva. 

Produk Busana Muslim Indonesia

Sama seperti halnya Iva, Dian
pun mengatakan tak ada yang melanggar prinsip
keagamaan, asalkan tidak keluar batas. "Allah pun menyukai keindahan," tegas Dian. "Jika
sebelumnya wanita yang menggunakan hijab
diasosiasikan dengan hal-hal yang negatif, justru sekarang
saatnya memperlihatkan bahwa wanita Muslim pun bisa tampil modis dan
memukau," tambahnya. Acara 'Wonderful Harmony'
yang digelar di Melbourne ini pun dihadiri oleh para tamu,
yang tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga warga
Melbourne, sejumlah perwakilan dari negara-negara lain.Produk Busana Muslim Indonesia 2013 Terbaru juga lah yang saat ini banyak digemari oleh konsumen luar negeri, seperti Negara Timur-Tengah kebanyakannya.
Sumber : radioaustralia.net.au

Produk Busana Muslim Indonesia
 
Simak Juga Artikel Terkait Busana Muslim di Indonesia :

Dan Bandingkan dengan  :