Minggu, 04 Desember 2011
D i s c l a i m e r
Materi dan Isi dari blog Bordir Tasikmalaya ini dimaksudkan
semata-mata untuk menyediakan informasi, dengan menggunakan
peraturan-peraturan terkait yang saat itu berlaku, sebagai referensi
untuk informasi tersebut. Blog Informasi dan Bordir Tasikmalaya ini
tidak dimaksudkan untuk tujuan bisnis atau untuk memberikan
nasihat hukum.
Hukum memiliki perbedaan dalam setiap yurisdiksi, dan informasi dalam
blog Bordir Tasikmalaya ini mungkin tidak berlaku bagi seluruh
pembaca. Anda tidak diperbolehkan untuk mengambil segala tindakan
hukum berdasarkan informasi yang terdapat di blog ini tanpa mencari
terlebih dahulu nasihat dari advokat atau konsultan profesional anda.
Penggunaan informasi dalam blog ini tidak menciptakan hubungan Advokat
dan Klien. Kami senang jika anda menghubungi kami, namun sebatas
menghubungi dalam "konteks" media elektronika semata dan tidak
menciptakan hubungan sebagai advokat dan klien sampai kesepakatan
telah tercapai antara Anda dan
Admin Blog kami untuk menangani masalah tertentu.
Karena informasi rahasia yang tidak diminta bukan merupakan hak
istimewa dari hubungan Advokat-Klien dan tidak dapat diperlakukan
sebagai informasi rahasia, Anda tidak dapat mengirimkan informasi
rahasia yang tidak diminta kepada para penulis blog ini tanpa
berkonsultasi dahulu dengan salah satu dari kami dan menerima
Otorisasi untuk memberikan informasi rahasia. Penerimaan informasi
rahasia yang tidak diminta oleh Admin Blog Bordir Tasikmalaya atau
salah satu advokat kami tidak akan mendiskualifikasi hak kami untuk
mewakili pihak lain dalam permasalahan sehubungan dengan informasi
rahasia terkait. Admin Blog Bordir Tasikmalaya juga tidak memiliki kewajiban
untuk menjaga informasi rahasia yang tidak diminta tersebut sebelum
adanya hubungan advokat-klien.
Admin Blog tidak bermaksud untuk mewakili pihak manapun yang
menginginkan perwakilan dengan merujuk pada blog ini dalam suatu
yurisdiksi tertentu dimana blog ini tidak sesuai dengan ketentuan
hukum serta aturan moral dalam yurisdiksi tersebut.
Admin Blog berhak menolak dan tidak bertanggung jawab terhadap pihak
manapun atas segala kerugian yang mungkin timbul karena mengandalkan
atau menggunakan informasi yang terdapat di blog ini.
Meskipun informasi dalam blog ini dimaksudkan untuk mengambarkan keadaan yang
sedang berlaku dan akurat dan real di lapangan, namun tidak ada
jaminan atau janji bahwa informasi yang ada masih berlaku, akurat,
atau lengkap.
Sebagian dari isi Blog Bordir Tasikmalaya berisi Tautan external yang
merujuk ke situs/web lain.
Admin Blog Bordir Tasikmalaya tidak memberikan jaminan atau janji
apapun mengenai situs-situs web tersebut dan tidak selalu mendukung
atau menyetujui konten situs-situs web tersebut. Meskipun segala upaya
telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang terkandung dalam
blog ini benar dan tidak ada kesalahan atau kelalaian dan juga
pelanggaran norma, tidak ada tanggung jawab yang diterima sebagai
bentuk keakuratan atau kelengkapan pernyataan, fakta dan contoh-
contoh terlampir, dan tidak ada kewajiban dalam bentuk apapun oleh
Admin Blog Bordir Tasikmalaya, atau oleh Partners, Associates, Manajer
atau Agen Editor dan Penulis Artikel Di Blog Bordiran Tasikmalaya
terhadap segala kerugian atau kerusakan apapun, berupa konsekuensi
yang mungkin timbul dari pembaca informasi Blog Ini.
Isi dari blog ini, dengan nama INFO SEPUTAR BORDIRAN TASIKMALAYA, Dan
Anda dapat mencetak salinan dari setiap isi dari blog ini untuk
penggunaan pribadi, non-komersial, namun Anda tidak dapat menyalin
bagian manapun dari blog ini untuk tujuan lainnya, dan Anda tidak
boleh memodifikasi bagian apapun dari blog ini.
Penyertaan setiap bagian dari blog ini dalam pekerjaan lain, baik
cetak maupun elektronik, atau bentuk lainnya, atau penyertaan setiap
bagian dari blog dalam situs web lainnya dengan menghubungkan,
menggunakan, atau dalam bentuk lainnya tanpa seizin Admin Terkait
sangatlah dilarang .
--
Wassallam Aa Vije
Selasa, 05 Juli 2011
Sekilas tentang Profile RANISTEX COLLECTION dan GOSIP Pak Jujum - Saguling Babakan
RANISTEX COLLECTION merupakan perusahaan rumahan seni bordir busana muslim, yang berdiri sudah Cukup Lama, dan dirintis oleh Bapak Jujum ( Jumali ) dan Ibu Nina yang
Bertempat Tinggal di Kecamatan Kawalu – Tasikmalaya dan Tepatnya Di Kampung Saguling Babakan telp : +6281313829003.
Usaha tersebut berbasis kemitraan dengan para perajin bordir dan jahit di desa-desa di kecamatan Kawalu. Hasil produk RANISTEX memprioritaskan pada Produk Kerudung dan Sebagian Busana Muslim lainnya.
RANISTEX COLLECTION menggunakan sentuhan seni bordir tangan (hand made),selain itu juga memadukan bordir dengan mesin bordir komputer sehingga didapatkan hasil seni bordir yang berkualitas.
Menyikapi tentang rumor dan Gosip tentang Pak Jujum yang Berencana Bikin Usaha Batagor.
MALAM Kemarin, Pak Jujum tidak sekadar memamerkan koleksi busana dan meluncurkan Inovasi Baru. Rupanya, desainer senior ini juga unjuk kreativitas terbaru. Apa itu?
Usut punya usut, Pak Jujum membuat terobosan baru mendesain produk-produk rumah tangga dengan hiasan bordir nan menarik.
Sang Istri tercinta lah yang memberikan kepercayaan kepadanya, lantaran sukses mempopulerkan bordir hingga dikenal seperti sekarang.
“Saya diminta untuk Merintis usaha Sampingan Batagor oleh Istri saya” kata pak Jujum yang ditemui saya di Jalan Saguling Babakan belum lama ini.
Direktur PT Ranistex Collection ini mengaku senang dengan kepercayaan yang diberikan Istrinya, karena bisa mengeksplorasi kemampuan dengan media yang berbeda dari yang digeluti sebelumnya. Dan pertama kali, Pak Jujum akan mencoba di usaha Baru nya tersebut .
"Bersyukur banget dipercaya. Kalau selama ini saya kan spesialis bordir, tapi mau nyoba Usaha di bidang Batagor di Pontianak" .
Desainer Ranistex supel ini berharap proyek Sampingan Batagor ini bisa berjalan dengan baik. “Saya berusaha menjalani semuanya mengalir, kalau enggak tercapai nanti kecewa. Jadi, jalani saja dengan baik,”
Bertempat Tinggal di Kecamatan Kawalu – Tasikmalaya dan Tepatnya Di Kampung Saguling Babakan telp : +6281313829003.
Usaha tersebut berbasis kemitraan dengan para perajin bordir dan jahit di desa-desa di kecamatan Kawalu. Hasil produk RANISTEX memprioritaskan pada Produk Kerudung dan Sebagian Busana Muslim lainnya.
RANISTEX COLLECTION menggunakan sentuhan seni bordir tangan (hand made),selain itu juga memadukan bordir dengan mesin bordir komputer sehingga didapatkan hasil seni bordir yang berkualitas.
Menyikapi tentang rumor dan Gosip tentang Pak Jujum yang Berencana Bikin Usaha Batagor.
MALAM Kemarin, Pak Jujum tidak sekadar memamerkan koleksi busana dan meluncurkan Inovasi Baru. Rupanya, desainer senior ini juga unjuk kreativitas terbaru. Apa itu?
Usut punya usut, Pak Jujum membuat terobosan baru mendesain produk-produk rumah tangga dengan hiasan bordir nan menarik.
Sang Istri tercinta lah yang memberikan kepercayaan kepadanya, lantaran sukses mempopulerkan bordir hingga dikenal seperti sekarang.
“Saya diminta untuk Merintis usaha Sampingan Batagor oleh Istri saya” kata pak Jujum yang ditemui saya di Jalan Saguling Babakan belum lama ini.
Direktur PT Ranistex Collection ini mengaku senang dengan kepercayaan yang diberikan Istrinya, karena bisa mengeksplorasi kemampuan dengan media yang berbeda dari yang digeluti sebelumnya. Dan pertama kali, Pak Jujum akan mencoba di usaha Baru nya tersebut .
"Bersyukur banget dipercaya. Kalau selama ini saya kan spesialis bordir, tapi mau nyoba Usaha di bidang Batagor di Pontianak" .
Desainer Ranistex supel ini berharap proyek Sampingan Batagor ini bisa berjalan dengan baik. “Saya berusaha menjalani semuanya mengalir, kalau enggak tercapai nanti kecewa. Jadi, jalani saja dengan baik,”
Senin, 02 Mei 2011
Jenis , Sistem , dan Tata Cara Makloon Bordir / Jahit di Saguling Panjang
Sistem Makloon. Di Kecamatan Kawalu Kampung Pesantren juga menerima dua jenis makloon, yaitu Makloon bordir dan Makloon jahit. Modal usaha bagi mereka yang ingin membuka jasa makloon juga cukup murah, dengan menggunakan rumah tinggal sebagai tempat usaha. Mereka tinggal membeli peralatan mesin jahit, mesin obras, dan mesin bordir dengan total harga sekitar Rp 8 jutaan. Bagi Anda yang ingin me-makloon-kan bordiran salah satunya bisa menghubungi Dr. H. Muslim Sanusi, pemilik Nurlaela Bordir Jalan. Saguling No. 25 Cilamajang Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat di nomor Telepon: (0265) 333903, 320553. Atau Azi Abd Ajiz, pemilik Katenzo bordir di Jalan Cijeruk Girang RT. 03 RW. 04 Cibeuti Kawalu-Tasikmalaya Jawa Barat, Telp: (0265) 347470
Meski terletak di kaki bukit dengan kondisi jalan yang kasar dan alat transportasi yang terbatas (menjelang maghrib tidak ada ojek) tak membuat desa di Kecamatan Tasikmalaya itu tampak tertinggal. Bahkan rumah mewah seharga miliaran rupiah berjejer megah di antara sungai dan sawahnya. Tentu tak dapat dipercaya jika di tengah desa yang minim fasilitas justru kehidupan masyarakatnya terlihat sangat mewah. Megahnya kehidupan masyarakat Desa Tanjung tak terlepas dari hasil usahanya membangun home industry untuk konveksi busana muslim. Berbagai macam bordir terpampang di sana, mulai dari alat manual hingga alat bordir modern berupa bordir komputer dengan kisaran harga antara Rp 300 juta hingga Rp 600 juta.
Tidak semua masyarakat mampu menjadi produsen, karenanya bagi kalangan masyarakat yang tidak memiliki modal, mereka cukup puasdengan bekerja menerima makloon bordir dan jahit bahkan ada yang hanya mampu menyumbangkan tenaganya sebagai karyawan kontrak pada beberapa home industry . Hampir seluruh rumah yang jumlahnya ratusan ini memiliki sedikitnya 3 mesin jahit ditambah satu mesin bordir sebagai penyangga ekonomi keluarga. Atau jika ada yang tidak mampu membeli perlengkapan makloon itu biasanya ia akan mendapat tawaran untuk menerima mesin dari orang lain dengan imbalan harus mau mengerjakan jahitan atau bordiran dari orang yang memberikan pinjaman mesin.
Meski terletak di kaki bukit dengan kondisi jalan yang kasar dan alat transportasi yang terbatas (menjelang maghrib tidak ada ojek) tak membuat desa di Kecamatan Tasikmalaya itu tampak tertinggal. Bahkan rumah mewah seharga miliaran rupiah berjejer megah di antara sungai dan sawahnya. Tentu tak dapat dipercaya jika di tengah desa yang minim fasilitas justru kehidupan masyarakatnya terlihat sangat mewah. Megahnya kehidupan masyarakat Desa Tanjung tak terlepas dari hasil usahanya membangun home industry untuk konveksi busana muslim. Berbagai macam bordir terpampang di sana, mulai dari alat manual hingga alat bordir modern berupa bordir komputer dengan kisaran harga antara Rp 300 juta hingga Rp 600 juta.
Tidak semua masyarakat mampu menjadi produsen, karenanya bagi kalangan masyarakat yang tidak memiliki modal, mereka cukup puasdengan bekerja menerima makloon bordir dan jahit bahkan ada yang hanya mampu menyumbangkan tenaganya sebagai karyawan kontrak pada beberapa home industry . Hampir seluruh rumah yang jumlahnya ratusan ini memiliki sedikitnya 3 mesin jahit ditambah satu mesin bordir sebagai penyangga ekonomi keluarga. Atau jika ada yang tidak mampu membeli perlengkapan makloon itu biasanya ia akan mendapat tawaran untuk menerima mesin dari orang lain dengan imbalan harus mau mengerjakan jahitan atau bordiran dari orang yang memberikan pinjaman mesin.
BEBERAPA SARANA TRANSPORTASI UMUM MENUJU PUSAT INDUSTRI BORDIR KAWALU
Untuk pusat produksi busana muslim di Tasikmalaya sendiri terletak di Kecamatan Kawalu, Sukaraja, Salopa, Karang-nunggal dan Cikalong. Dari beberapa daerah itu, kecamatan Kawalu merupakan sentra paling terkenal di daerah Tasikmalaya. Ada dua desa yang menjadi pusat usaha busana muslimnya yaitu Desa Tanjung dan Desa Saguling
Oleh karena letaknya yang yang cukup jauh dari terminal Tasikmalaya maka perlu satu setengah jam perjalanan untuk sampai ke sana. Dari terminal Tasikmalaya, Anda cukup menggunakan angkot 05 dan turun di Jl Rumah Sakit Umum dengan traif Rp 2.000. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menaiki angkot 03 dan turun di Muncang, tarifnya pun Rp 2.000. Karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan, mengharuskan kita melanjutkan perjalanan dengan naik ojek.
Dari situ barulah kita dapat memasuki desa Tanjung dan Saguling yang terkenal dengan produk busana muslimnya.
Oleh karena letaknya yang yang cukup jauh dari terminal Tasikmalaya maka perlu satu setengah jam perjalanan untuk sampai ke sana. Dari terminal Tasikmalaya, Anda cukup menggunakan angkot 05 dan turun di Jl Rumah Sakit Umum dengan traif Rp 2.000. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menaiki angkot 03 dan turun di Muncang, tarifnya pun Rp 2.000. Karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan, mengharuskan kita melanjutkan perjalanan dengan naik ojek.
Dari situ barulah kita dapat memasuki desa Tanjung dan Saguling yang terkenal dengan produk busana muslimnya.
Minggu, 01 Mei 2011
Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Industri Bordir
Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Industri Bordir - Orang Tasikmalaya memang terkenal uletdan apik. Ini terlihat dari aneka hasil karya mereka yang umumnya mencerminkan keuletan lagi keapikan. Sebut saja kain bordir. Hanya tangan-tangan yang telaten dan jiwa yang harmoni lah yang mampu mengerjakan sebuah karya seni bernama kain bordir. Mojang Tasik adalah sosok yang ada dibalik kisah sukses kain bordir ini. Mereka telaten lagi kreatif dalam mengerjakan motif-motif floral yang indah dan menjadi ciri khas bordir Tasik.
Pada mulanya seni bordir datang ke Tasikmalaya sebagai serapan dari kebudayaan Cina, namun berkat tangan terampil dan ulet lagi kreatif kaum wanita kota Tasikmalaya, seni ini justru subur berkembang di sana. Tak berhenti sebatas itu, mereka juga membangun nilai tambah bagi seni bordir yang dikerjakannya. Maka terciptalah kebaya, tunik, blus, rok, selendang, kerudung, sprey, sarung bantal, taplak meja, baju gamis, mukena, baju koko, hingga busana sehari-hari dihiasi dengan bordir yang menarik. Tak mengherankan bila industri kain bordir merupakan salah satu produk unggulan dari kota Tasikmalaya.
Industri Bordir sudah lama berkembang di Tasikmalaya. Sejumlah sentra industri bordir hingga kini terus berkembang di Tasikmalaya, yang terbesar terdapat di Kecamatan Kawalu terutama di Desa Tanjung, Talagasari, Kersamenak, dan Karikil. Demikian juga industri bordir terdapat di kecamatan Cibeureum, khususnya Desa Mulyasari. Kini tak kurang dari 944 unit Industri Kecil Menengah (IKM) bordir bertebaran di seluruh wilayah kota Tasikmalaya dengan nilai produksi mencapai lebih dari Rp.252 milyar rupiah pada tahun 2002 dan terus mengalami peningkatan secara signifikan. Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Industri Bordir adalah adanya perkembangan industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga bordir Tasikmalaya juga dianggap sebagai sumber pendapatan dan ekspresi diri mojang Tasikmalaya.
Sebagai salah satu icon product kota Tasik, kain bordir juga telah mampu menembus pasar internasional. Bordir Tasik, khususnya yang dikerjakan secara handmade, diapresiasi tinggi oleh masyarakat internasional. Tak heran bila harganya pun di pasar internasional tergolong baik. Tak heran bila 60% produk brodir Tasik diekspor ke luar negeri. Hanya saja, keterbatasan modal dan akses pasar masih membuat bordir Tasik belum tampil sebagai primadona industri dan perdagangan tasikmalaya. Laksana Mojang Tasik yang tetap aktif berkreasi sambil menunggu pinangan, bordir Tasik pun dicipta sambil menanti datangnya investasi dan pembeli.
Seperti itulah ulasan mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Industri Bordir
original posted by :
www.imahtasik.com
Pada mulanya seni bordir datang ke Tasikmalaya sebagai serapan dari kebudayaan Cina, namun berkat tangan terampil dan ulet lagi kreatif kaum wanita kota Tasikmalaya, seni ini justru subur berkembang di sana. Tak berhenti sebatas itu, mereka juga membangun nilai tambah bagi seni bordir yang dikerjakannya. Maka terciptalah kebaya, tunik, blus, rok, selendang, kerudung, sprey, sarung bantal, taplak meja, baju gamis, mukena, baju koko, hingga busana sehari-hari dihiasi dengan bordir yang menarik. Tak mengherankan bila industri kain bordir merupakan salah satu produk unggulan dari kota Tasikmalaya.
Industri Bordir sudah lama berkembang di Tasikmalaya. Sejumlah sentra industri bordir hingga kini terus berkembang di Tasikmalaya, yang terbesar terdapat di Kecamatan Kawalu terutama di Desa Tanjung, Talagasari, Kersamenak, dan Karikil. Demikian juga industri bordir terdapat di kecamatan Cibeureum, khususnya Desa Mulyasari. Kini tak kurang dari 944 unit Industri Kecil Menengah (IKM) bordir bertebaran di seluruh wilayah kota Tasikmalaya dengan nilai produksi mencapai lebih dari Rp.252 milyar rupiah pada tahun 2002 dan terus mengalami peningkatan secara signifikan. Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Industri Bordir adalah adanya perkembangan industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga bordir Tasikmalaya juga dianggap sebagai sumber pendapatan dan ekspresi diri mojang Tasikmalaya.
Sebagai salah satu icon product kota Tasik, kain bordir juga telah mampu menembus pasar internasional. Bordir Tasik, khususnya yang dikerjakan secara handmade, diapresiasi tinggi oleh masyarakat internasional. Tak heran bila harganya pun di pasar internasional tergolong baik. Tak heran bila 60% produk brodir Tasik diekspor ke luar negeri. Hanya saja, keterbatasan modal dan akses pasar masih membuat bordir Tasik belum tampil sebagai primadona industri dan perdagangan tasikmalaya. Laksana Mojang Tasik yang tetap aktif berkreasi sambil menunggu pinangan, bordir Tasik pun dicipta sambil menanti datangnya investasi dan pembeli.
Seperti itulah ulasan mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Industri Bordir
original posted by :
www.imahtasik.com
Pertimbangan dalam memilih Bahan Untuk Busana Muslim dan Bordiran adalah Hal Yang Paling Vital
Aneka bahan untuk berbagai baju muslim dari bordir produksi andalan Kota Tasikmalaya. Menjelang hari raya banyak diserbu baik konsumen maupun distributor baik dalam negeri maupun luar negeri. Bahan bordir tasik ini mempunyai baju dengan ragam corak yang sangat diminati karena pengrajin pandai memahami keinginan pembeli. Desiner lokal yang secara ulet dankreatif menciptakan aneka motif yang beragam menyesuikan dengan perkembangan jaman.
Untuk lebih mengenal lebih dekat dengan baju bordir kami mencoba menyediakan informasi mengenai bahan baju bordir dari tasik ini yang meliputi informasi barang, produksi, lokasi, harga dan cara mendapatkan bordir Tasikmalaya ini.
Untuk lebih mengenal lebih dekat dengan baju bordir kami mencoba menyediakan informasi mengenai bahan baju bordir dari tasik ini yang meliputi informasi barang, produksi, lokasi, harga dan cara mendapatkan bordir Tasikmalaya ini.
Sabtu, 30 April 2011
Trend Mode dan Motif Bordir 2012
Trend Mode Hmmm...
Selama ini Trend Mode Busana Muslim khususnya di Kawalu memang Mengikuti alur Perkembangan dan juga Permintaan konsumennya
Mungkin sudah tidak aneh Trend Mode lagi mendengar Nama nama Motif seperti motif Mukena Krisdayanti, Kerudung Ayat-ayat Cinta, Mukena Korneli, Koko Jefri, dan masih banyak lagi nama - nama lain yang di pakai oleh Pembuatnya, kadang aneh juga, semuanya diberi nama Artis atau Judul Film yang lagi Tenar di TV ( Kali - kali pake Nama " Saya " donk ) biar ga Monoton.
Entah Nama Busana dan Trend Mode Busana Muslim Pria Wanita apa lagi yang bakal Tenar di dunia bordiran Menjelang Musim - musim Sibuk tahun Sekarang dan di Tahun 2013 mendatang....
Oke lah Kalo Begitooo... Kita Tunggu aza, ( TAPI KALO Bisa sih Jangan Terus Kita yang mengikuti) Kapan Kita jadi Yang pertama Yang Bisa Menginspirasi Orang Lain Agar Bisa Mengikuti Kita dari Segi Motif dan Inovasi Bordiran Khas Kawalu , supaya memiliki citra kawalu sebagai pusat , Sentral juga sebagai kota Inovasi Lahirnya Trend Mode dan Motif Bordiran Terbaru di Tahun 2012.
Sekian dulu ya Teman _ Teman posting tentang Trend Mode
Keluhan Dari Sebagian Operator Mesin Bordir Komputer di Kawalu
Jeritan Para Operator Mesin Komputer Bordir
Ini cuma pengalaman pribadi dari sang penulis disertai dengan Sebagian Aspirasi Para Operator Mesin Komputer Bordir di Kawalu , yang Mengeluhkan tentang semakin minimnya Upah atau Gaji yang di berikan kepada para Operator Mesin.
Saya Pribadi bukan sok Tahu atau pun sekedar CASE alias Cari Sensasi doank, Cuma memang agak ironis Jika mendengar Hal seperti yang tlah dituliskan tadi, Faktor tentang sebagian Para Bos Bordir yang Menurunkan biaya dan gaji kepada para Karyawan Komputer , memang sering dinilai tak sepadan dengan Beratnya Tugas yang di emban Seorang OPERATOR, ditambah lagi dengan jam kerja yang melebihi STANDAR NASIONAL (8 Jam) pada umumnya menjadi 12 Jam, dengan hasil pendapatan yang rata2 hanya 30 ribu - 40 ribu per hari.
Ya...Mungkin oleh sebagian OPERATOR , pendapatan sebesar ini masih dirasa belum mencukupi, apalagi mayoritas para OPERATOR Mesin Komputer adalah kaum Bujangan Ting_ting, yang dizaman sekarang ini, pengaruh Gejolak Ekonomi, Modernisasi, dan sebagainya menjadi alasan utama mereka, Sampai Harus mengeluhkan kebijakan para Bos Bordir di Kawalu yang sebagian telah menurunkan upah karyawannya.
Semoga saja Postingan dari saya yang juga sebagai MANTAN sekaligus Operator di salah satu "Big Bosser nya Bordir" paling tidak bisa sedikit Mengetuk Hati Nurani para Elite Bordir bukan hanya untuk diri pribadi, umumnya buat rekan dan juga Teman-teman se Profesi dengan saya,
Oke Cooooy ...! Maju Terus Bordir Kawalu - Tembus Pasar Dunia !
Ini cuma pengalaman pribadi dari sang penulis disertai dengan Sebagian Aspirasi Para Operator Mesin Komputer Bordir di Kawalu , yang Mengeluhkan tentang semakin minimnya Upah atau Gaji yang di berikan kepada para Operator Mesin.
Saya Pribadi bukan sok Tahu atau pun sekedar CASE alias Cari Sensasi doank, Cuma memang agak ironis Jika mendengar Hal seperti yang tlah dituliskan tadi, Faktor tentang sebagian Para Bos Bordir yang Menurunkan biaya dan gaji kepada para Karyawan Komputer , memang sering dinilai tak sepadan dengan Beratnya Tugas yang di emban Seorang OPERATOR, ditambah lagi dengan jam kerja yang melebihi STANDAR NASIONAL (8 Jam) pada umumnya menjadi 12 Jam, dengan hasil pendapatan yang rata2 hanya 30 ribu - 40 ribu per hari.
Ya...Mungkin oleh sebagian OPERATOR , pendapatan sebesar ini masih dirasa belum mencukupi, apalagi mayoritas para OPERATOR Mesin Komputer adalah kaum Bujangan Ting_ting, yang dizaman sekarang ini, pengaruh Gejolak Ekonomi, Modernisasi, dan sebagainya menjadi alasan utama mereka, Sampai Harus mengeluhkan kebijakan para Bos Bordir di Kawalu yang sebagian telah menurunkan upah karyawannya.
Semoga saja Postingan dari saya yang juga sebagai MANTAN sekaligus Operator di salah satu "Big Bosser nya Bordir" paling tidak bisa sedikit Mengetuk Hati Nurani para Elite Bordir bukan hanya untuk diri pribadi, umumnya buat rekan dan juga Teman-teman se Profesi dengan saya,
Oke Cooooy ...! Maju Terus Bordir Kawalu - Tembus Pasar Dunia !
Minggu, 24 April 2011
MENJADI KEBANGGAAN TERSENDIRI BISA MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL
Baju bordir Tasikmalaya sudah terkenal, pasarnya bukan hanya nasional, namun sudah mencapai pasar internasiona. Usaha kecil dan menengah cukup banyak menyerap tenaga kerja dengan investasi rata-rata yang relatif kecil. Bidang usaha bordir di Tasikmalaya tercatat dapat menyerap tidak kurang dari tiga puluh ribu orang yang tersebar didua ribu unit usaha. Jenis produk bordir bermacam-macam satu diantaranya adalah pakaian. Permintaan produk bordir berupa pakaian senantiasamengalami peningkatan terutama menjelang perayaan hari besar umat Islam yaitu pada Idul Fitri dan Idul Adha. Permintaan produk bordir lainnya relatif stabil tidak terlalu terpengaruh dengan hari-hari besar Islam. Produk-produk dimaksud seperti louper, bedcover, penunjang alat makan dan lain-lain. Sebagian besar produk bordir ditujukan untuk memenuhi permintaan konsumen luar negeri, hanya 40% produksi bordir yang ditujukan untuk konsumen dalam negeri. Untuk pengembangan ekspor produk-produk bordir agar tetap diminatioleh konsumen di luar negeri, peningkatan mutu desain serta diversifikasi produk akan sangat membantu mempertahankan selera konsumen. Kandungan lokal bidang usaha bordir adalah tenaga kerja murah. Bahan baku utama usaha bordir tasik berupa kain dan benang diperoleh dari luar daerah/impor. Dengan demikian bidang usaha bordir pada dasarnya kurang mengakar pada sumberdaya lokal. Kekuatan bidang usaha bordir terletak pada ketersediaan tenaga kerja yang cukup murah, namun memilikiketerampilan yang bisa diarahkanpada selera pasar. Bidang usaha yang kurang mengakar pada sumberdaya lokal sangat riskan, dan rentan terhadap goncangan ekonomi global. Namun demikian, karena upah tenaga kerja yang masih relatif rendah dibanding dengan upah yang berlaku dalam tatanan ekonomi global, maka usaha bordir masih dapat mengimbangi nilai bahan baku impor. Pengaruh faktor eksternal yang mempengaruhi bidang usahabordir cukup besar. Maka dalam upaya mempertahankan dan mengembangkan usaha bordir, sedapat mungkin meminimalisasi pengaruh faktor-faktor eksternaldengan langkah-langkah sebagai berikut. - Orientasi pasar bordir harus tetap dipertahankan berorientasiekspor. Kalau mungkin harus mencari peluang-peluang baru ekspor. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi bahan baku yang berbasis impor. Peningkatan keterampilan pengrajin dengan arahan pada peningkatan mutu dan desain produk yang lebih variatif, sehingga produk yang dihasilkan dapat memikat konsumen. - Adopsi inovasi teknologi baru yang dapat meningkatkan penggunaan komponen lokal serta efisiensi proses produksi yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing produk di pasar. - Penataan kelembagaan kemitraanantara pemilik modal dengan pengrajin. Sehingga kedua belah pihak memiliki kesei mbangan yang proporsional dalam perolehan pendapatan dan resiko.
*original posted by :
http://bordir-kawalu-tasik.blogspot.com/
*original posted by :
http://bordir-kawalu-tasik.blogspot.com/
TASIKMALAYA SEBAGAI PUSATNYA KOTA KOTA BORDIR
Kota Tasikmalaya merupakan salah satu daerah sentra industri hiasan bordir dan merupakan produk unggulan. Kain Bordir Tasik adalah serapan dari kebudayaan Cina. Namun berkat tangan terampil dan ulet, maka terciptalah: Kerudung, Kebaya, Mukena, Tunik, Selendang, Blus, Rok, Sprei,Sarung Bantal, Taplak Meja, Baju Gamis, Baju Koko, Kopiah Haji, hingga busana sehari-hari dihiasi dengan bordir yang menarik.
Industri Bordiran Tasikmalaya berkembang cukup pesat dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak khususnya kaum perempuan. Daerah yang di kenalsebagai sentra Industri Bordir terdapat di Kecamatan Kawalu yaitu Desa Tanjung, Karsamenak, Cibeuti, Cilamajang, Talagasari, Gunung Tandala, Karang Anyar dan Karikil.
Dengan adanya dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, para pengusaha bordir mendapatkan lokasi di Pasar Tanah Abang Jakarta sebagai pusat penjualan Bordir Khas Tasikmalaya . Selain itu pula, pemasarannya ke Pasar Baru Bandung, Pasar Tegal Gubug Cirebon, Pasar Turi Surabaya, Pasar Klewer Solo, Yogyakarta, Bali, Lombok, Manado, Ujung Pandang, Banjarmasin, Balikpapan, Medan, Riau, Pulau Batam, Makasar, Pontianak dan lain-lain. Selain pasar Nasional, Bordir Tasikmalaya juga telah menembuspasar Internasional. Di antaranya di ekspor ke Malaysia, Singapura,Brunei Darussalam, Saudi Arabia, Negara-negara Timur Tengah, Mesir, dan Afrika. Meluasnya pasar bordir tidak terlepas dari harga Bordir Tasikmalaya yang relatif murah, namun kualitasnya cukup bagus dan bisa diandalkan.
Industri Bordiran Tasikmalaya berkembang cukup pesat dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak khususnya kaum perempuan. Daerah yang di kenalsebagai sentra Industri Bordir terdapat di Kecamatan Kawalu yaitu Desa Tanjung, Karsamenak, Cibeuti, Cilamajang, Talagasari, Gunung Tandala, Karang Anyar dan Karikil.
Dengan adanya dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, para pengusaha bordir mendapatkan lokasi di Pasar Tanah Abang Jakarta sebagai pusat penjualan Bordir Khas Tasikmalaya . Selain itu pula, pemasarannya ke Pasar Baru Bandung, Pasar Tegal Gubug Cirebon, Pasar Turi Surabaya, Pasar Klewer Solo, Yogyakarta, Bali, Lombok, Manado, Ujung Pandang, Banjarmasin, Balikpapan, Medan, Riau, Pulau Batam, Makasar, Pontianak dan lain-lain. Selain pasar Nasional, Bordir Tasikmalaya juga telah menembuspasar Internasional. Di antaranya di ekspor ke Malaysia, Singapura,Brunei Darussalam, Saudi Arabia, Negara-negara Timur Tengah, Mesir, dan Afrika. Meluasnya pasar bordir tidak terlepas dari harga Bordir Tasikmalaya yang relatif murah, namun kualitasnya cukup bagus dan bisa diandalkan.
"SIAPA YANG PERTAMA KALI MERINTIS USAHA BORDIRAN DI TASIKMALAYA ?"
Menurut sejarah, industri Bordir Tasik pertama kali tumbuh dan berkembang pada tahun 1925 di Desa Tanjung Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Salah seorang perintisnya adalah seorang wanita bernama Hj. Umayah binti H. Musa, yang pada tahun sebelumnya bekerja di perusahaan kebangsaan Amerika,Singer. Setelah menguasai bidang bordiran saat di Singer, ia keluar dan kembali ke Desa Tanjung danmembuka usaha kecil-kecilan dengan menerima pesanan bordiran baik dari Tasikmalaya maupun dari luar daerah.
Definisi dan Sejarah Bordir
Seni Hiasan Bordir telah di temukan sejak dahulu. Hiasan ini pertama kali muncul di Byzantium tahun 330 sesudah masehi. Definisi Bordir menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah hiasan rajutan benang pada kain. Pada awalnya alat yang digunakan untuk membordir hanya mesin jahit dan pamidangan. Mesin jahitnya merupakan mesin jahit biasa yangdigerakkan dengan bantuan kaki,dikalangan perajin bordir disebut mesin kejek. Mesin jahit model ini diperkirakan mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920, kemudian di kenal dengan adanyamesin juki. Seiring perkembangan teknologi, sekarang terdapat mesin bordir yang menggunakan teknologi komputer
Kamis, 21 April 2011
Beberapa nama Bos Besar Pemilik Usaha Konveksi dan Bordir di Kecamatan KAWALU
Nama para Pengusaha Bordir di Kawalu, Tasikmalaya - Diantara hiruk pikuknya Kesibukan Bisnis Bordiran di Kecamatan Kawalu - Tasikmalaya, Pastilah tidak lepas dari Orang2 Ternama (Bos Besar) Yang telah ataupun Tengah Naik daun di dunia Konveksi dan Bordiran, entahlah itu , pengusaha Bordiran Mesin Juki ataupun yg bersifat Komputerisasi, yang di awal2 tahun 2000 Mulai Gencar dan memasuki Wilayah Zona Konveksi Terbesar di Asia-Tenggara yaitu Kawalu.
Pengusaha bordiran dan konveksi Bisa dibilang Sukses Besar, predikat yang hampir bisa di Sejajarkan dengan "artis". Jika di lihat dari segi materi dan Kemewahan hidupnya, wooow ! Funtastic bukan ?
Sebelumnya , saya pribadi mohon maaf aja nih, bukan Maksud saya buat Meng Agung2 kan Para Bos bordiran di Sekitar lingkungan saya atau pun kalau nanti ada salah satu Nama yg saya postingkan disini merasa keberatan (please comment aja) via e mail atau langsung poskan komentar Anda dibawah.
Nama-nama berikut ini adalah murni Nama para Pengusaha Bordir di Kec.Kawalu ,Kab.Tasikmalaya , khususnya yang berada di Kampung Ngamplang - Kampung Saguling Babakan - Saguling Panjang - Air Tanjung :
Waaaah....Salut ya Sama mereka mereka, dan sukses terus buat mereka para Bos Besar Bordir / Konveksi.
Dan jangan lupa untuk Memperbesar atau Membuka peluang Kerja juga nih..Buat Kita2 yang Kecil biar sedikit mengurangi angka Pengangguran di Kawalu ataupun sekitarnya, Oke Boss
(bersambung dulu aaah.....) ! .Demikianlah uraian singkat tentang Nama Para Pengusaha Bordir di Kecamatan Kawalu , Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk lebih mengenal seputar Bordiran Tasikmalaya, simak Artikel terkait berikut ini:
Pengusaha bordiran dan konveksi Bisa dibilang Sukses Besar, predikat yang hampir bisa di Sejajarkan dengan "artis". Jika di lihat dari segi materi dan Kemewahan hidupnya, wooow ! Funtastic bukan ?
Sebelumnya , saya pribadi mohon maaf aja nih, bukan Maksud saya buat Meng Agung2 kan Para Bos bordiran di Sekitar lingkungan saya atau pun kalau nanti ada salah satu Nama yg saya postingkan disini merasa keberatan (please comment aja) via e mail atau langsung poskan komentar Anda dibawah.
Nama-nama berikut ini adalah murni Nama para Pengusaha Bordir di Kec.Kawalu ,Kab.Tasikmalaya , khususnya yang berada di Kampung Ngamplang - Kampung Saguling Babakan - Saguling Panjang - Air Tanjung :
1. Bpk Haji Apip / Ibu Hj.Helin (Ngamplang) AL-Faiz Collections.
Pemilik Sejumlah Bidang Usaha Yang bisa dikatakan Sukses terutama bidang Jasa Komputer bordir , Toko benang 'ASTER' , Isi ulang Air Minum , Kounter Pulsa Hp dll
2. Bpk Amin / Ibu Ani ( Saguling Babakan ) Al-Amin Collections.
Pengusaha Tetap di bidang per konveksian, Yang boleh dibilang sukses cepat, sebagai pebisnis juga penjual Koko atau Busana muslim pria. Pemilik Beberapa mesin komputer bordir, Sukses trus ya Pak !
3. Bapak Aan Tepos / Ibu Uka (Saguling Babakan)
maaf saya bilang 'Tepos' ya
Biarin deh, itu kan Nama Tenarnya .....
Orang yg satu ini akrab sekali dengan siapapun, Orang2 seperti apapun dia Kenal !
Bpk Aan Tepos, Pengusaha Tetap yg Sudah merintis usaha Bordirnya Sedari dulu (sejak saya belum lahir) mungkin.
Cukup sukses berkat ketekunan dan Kegigihan nya "ngaprek kamana mana", berdagang mulai dari Pasar Tanah Abang sampe Ujung Pulau Jawa Timur.
Dia Sama juga seperti orang2 sukses lainnya, Pemilik Usaha yg Sekarang agak Memfokuskan pada Jasa Komputeran bordir (Makloon).
Waaaah....Salut ya Sama mereka mereka, dan sukses terus buat mereka para Bos Besar Bordir / Konveksi.
Dan jangan lupa untuk Memperbesar atau Membuka peluang Kerja juga nih..Buat Kita2 yang Kecil biar sedikit mengurangi angka Pengangguran di Kawalu ataupun sekitarnya, Oke Boss
(bersambung dulu aaah.....) ! .Demikianlah uraian singkat tentang Nama Para Pengusaha Bordir di Kecamatan Kawalu , Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk lebih mengenal seputar Bordiran Tasikmalaya, simak Artikel terkait berikut ini:
Langganan:
Postingan (Atom)